Pages

Subscribe:

Rabu, 19 Desember 2012

design kamar mandi minimalis





Untuk tips-tips kamar mandi yang sehat dan nyaman, dulu pernah saya bahas pada awal-awal saya menulis di rubrik ini, tetapi tidak ada salahnya jika kita refresh lagi sehingga akan saling melengkapi.

Pemisahan Area & Pemilihan Sanitari

Seperti pernah saya ulas, anda harus menentukan terlebih dulu apakah anda akan membuat kamar mandi kering atau basah karena jika anda menginginkan kamar mandi yang kering, maka harus dipisahkan area basah untuk mandi berupa shower atau bathup dan area kering untuk closet dan wastafel. Pemisahan daerah basah dan kering ini dapat menggunakan shower box atau jika ingin lebih simpel maka dapat menggunakan penyekat kaca . Jika memang memungkinkan, saya tidak menyarankan penggunaan bak mandi, karena akan menimbulkan penampungan air yang dapat menjadi tempat bertelurnya nyamuk demam berdarah. Tetapi jika ruangan memang hanya memungkinkan untuk menggunakan bak mandi, maka buatlah bak mandi seukuran dua ember air saja dengan kedalaman yang mudah dijangkau (kurang lebih 30 x 50 x 30 cm), sehingga mudah untuk dikuras dan dibersihkan.

Melihat dari ukuran kamar mandi anda yang cukup mungil 1.4 m x 1.8 m, maka komponen sanitari yang dapat digunakan adalah shower box, closet serta wastafel. Pilihlah warna putih untuk sanitari karena putih merupakan warna netral yang selaras jika dikombinasikan dengan warna dinding dan lantai apapun. Selain itu warna putih merupakan warna yang bersih dan sangat mudah terlihat perubahannya jika kita malas membersihkannya. Bentuk dan ukuran sanitari pun perlu disesuaikan dengan luas kamar mandi sehingga kamar mandi tidak menjadi semakin sempit dengan pemilihan sanitari yang tidak tepat.

Pemilihan Material Lantai dan Dinding

Pemilihan material penutup dinding dan lantai pun kini beraneka ragam, semua bisa disesuaikan dengan budget yang anda miliki. Dari mulai keramik, granite tile hingga granit atau marmer asli. Jika anda memilih keramik, pilihlah keramik kelas satu, untuk hasil yang lebih baik. Untuk memudahkan pilihan warna, anda dapat memilih keramik yang dijual 1 set dengan tema tertentu yang merupakan perpaduan lantai, plin, dinding bawah, list tengah dan dinding atas. Tetapi tidak ada salahnya juga jika anda membuat paduan warna sendiri sesuai dengan keinginan anda.

Untuk mendapatkan tekstur dan warna dinding seperti granit asli anda dapat memilih granite tile sebagai alternatif pilihan selanjutnya. Material ini lebih tebal dibandingkan keramik dan memiliki nat (pertemuan) yang lebih halus seperti halnya granit asli. Karena nat nya hampir tidak terlihat, maka ruangan lebih terlihat bersih dan lapang. Pilihan warnanya tidak terlalu bervariasi, sehingga anda lebih mudah untuk memilih paduan warna yang serasi.

Jika budget anda memungkinkan, marmer atau granit asli bisa menjadi pilihan. Marmer memiliki tekstur yang lebih bercorak dibandingkan dengan granit sehingga jika anda lebih memilih konsep minimalis untuk kamar mandi anda , penggunaan granit lebih cocok untuk diterapkan.

Pemilihan Warna

Kombinasi warna gelap atau terang tidak menjadi persoalan untuk mendapatkan kesan kamar mandi yang lapang dan nyaman. Silakan saja jika anda lebih menyukai warna gelap yang terpenting kamar mandi memiliki pencahayaan yang cukup. Anda dapat menggunakan lampu halogen di sudut-sudut ruangan dan menambahkan cermin lebar untuk menetralisir kesan sempit akibat efek warna gelap tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan keramik bertekstur kasar atau granite tile unpolish untuk lantai sehingga tidak licin jika terkena air. Keramik dinding juga sebaiknya full hingga ke plafond agar kamar mandi mudah untuk dibersihkan.

Pengaturan Keramik

Aturlah pembagian garis nat keramik dimulai dari tengah ruangan sehingga sisa potongan keramik disetiap sudut menjadi simetris. Jika anda menggunakan ukuran keramik lantai dan dinding yang berbeda sehingga garis nat lantai dan dinding tidak bertemu, maka anda dapat memasang keramik lantai dengan posisi diagonal. Menggunakan border keliling lantai atau frame lantai dengan keramik yang dipotong lebih kecil dan berwarna lebih gelap juga merupakan salah satu trik untuk mengalihkan garis nat lantai dan dinding. Jika menggunakan keramik ukuran 30 cm x 30 cm, maka border dapat berukuran 10/15 cm x 30 cm, sedangkan untuk ukuran 40 cm x 40 cm, maka border berukuran 10/15 cm x 40 cm.

Membedakan keramik dinding bagian bawah dan atas juga merupakan salah satu trik membuat kamar mandi lebih indah. Gunakan keramik dengan warna lebih tua pada bagian bawah dan warna muda pada bagian atas. Ketinggiannya dapat bervariasi sesuai dengan ukuran keramik dinding yang digunakan, tetapi sebaiknya berada di atas wastafel. Pertemuan kedua keramik berbeda warna ini dipisahkan dengan keramik list yang bisa berwarna sama dengan keramik border pada lantai atau dengan motif dan warna yang berbeda. Saran saya pilihlah warna keramik yang merupakan warna turunan agar kombinasinya lebih serasi.

Menghitung Kebutuhan Keramik

Agar kebutuhan material tidak berlebihan atau kekurangan, anda juga perlu membuat desain kebutuhan keramik sesuai dengan luasan lantai dan dinding. Anda harus menghitung jumlah keramik untuk masing-masing bidang lantai dan dinding. Cara yang paling sederhana adalah dengan membuat ukuran masing-masing bidang lantai dan dinding pada kertas dengan bantuan penggaris dengan skala 1:20 artinya jika ukuran bidang lantai 1.4 m x 1.8 m maka anda harus membuat bidang pada kertas 7 cm x 9 cm. Jika keramik yang anda gunakan ukuran 30 cm x 30 cm maka dikertas anda harus membuat garis 1.5 cm x 1.5 cm. Bagilah mulai dari tengah bidang ke sisi pinggir dan hitungah jumlah kotak yang terbagi dalam bidang tersebut. Sisa keramik di kanan dan kiri dapat anda asumsikan sebagai potongan keramik dan jumlahkan masing-masing potongan untuk mendapatkan kotak keramik yang utuh. Setelah mendapatkan jumlah total keramik maka tambahkan 5 % untuk cadangan jika terjadi kerusakan, karena keramik yang sudah anda beli hanya diproduksi satu kali saja, sehingga akan kesulitan jika terjadi kekurangan. Jika anda menggunakan keramik ukuran 30x30 maka dalam 1 m2 nya atau 1 dus terdapat 11 buah keramik dan jika ukuran yang digunakan 40x40 terdapat 6 buah keramik. Bagilah jumlah total keramik hasil hitungan anda dengan jumlah keramik per m2/ per dus sehingga anda dapat mengetahui jumlah m2 keramik / dus yang harus dibeli.

Pencahayaan

Pencahayaan merupakan komponen yang tidak kalah pentingnya untuk menambah estetika kamar mandi. Apabila keramik dinding yang digunakan berwarna gelap, sebaiknya pencahayaannya lebih terang dibandingkan jika menggunakan keramik berwarna terang. Selain itu juga anda bisa menambahkan cahaya-cahaya setempat seperti di atas cermin disudut-sudut ruangan atau dengan indirect lighting (pencahayaan tidak langsung) jika anda menggunakan drop ceiling pada plafond. Untuk cahaya-cahaya setempat anda bisa menggunakan jenis lampu halogen yang berwarna kekuningan.

Penghawaan

Membuat ventilasi udara pada kamar mandi, juga merupakan syarat utama agar kamar mandi tetap bersih dan sehat. Jika kamar mandi berada pada sisi dinding yang tidak bersentuhan dengan ruang luar, maka harus menggunakan exhaust van yang membuang udara kotor melalui plafond. Oleh karena itu sedapat mungkin pada saat mendesain kamar mandi dalam rumah, letaknya harus bersisian dengan ruang luar agar udara dapat keluar masuk dengan bebas sehingga kamar mandi tidak lembab dan sumpek.

Perlengkapan Sanitari

Untuk perlengkapan sanitari yang lain seperti kran, shower dan floor drain pilihlah yang berbahan stainless steel karena selain lebih kuat, perawatannya juga tidak sulit dan tampilannya akan menambah estetika kamar mandi anda. Di pasaran, perlengkapan sanitari ini banyak sekali pilihan bentuk dan desainnya yang dapat anda sesuaikan dengan tema kamar mandi anda.

Demikianlah tips dan trik yang dapat untuk inspirasi dalam mendesain kamar mandi anda. Silakan anda bereksperimen sesuai dengan keinginan anda dan mudah-mudahan bermanfaat.


DARI: barbagai sumber / jasa design

Desain Interior Dapur bukan Hanya Indah, Namun Juga Harus Nyaman

Meski bergaya minimalis, sebuah dapur harus tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Banyak yang mengatakan, bahwa rumah adalah cerminan diri penghuninya. Semua bagian rumah, seperti ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, dan taman, bisa dibuat sesuai dengan karakter penghuninya. Bahkan bagian yang sering kotor yaitu dapur, juga bisa didesain mengikuti hobi penghuninya. Bila Anda hobi memasak, misalnya, dapur tidak lagi harus “disembunyikan” di bagian belakang rumah; malah mungkin justru harus ditonjolkan.
Bagi penghobi masak, maka si pemilik dapat mendesain agar dapurnya dibuat senyaman mungkin—terbuka dan menyatu dengan ruang makan, namun tetap clean dan nyaman. Dengan bahan multipleks ebony, kayu solid sonokeling di ujung-ujungnya, serta marmer untuk tabletop, dapur ini bergaya minimalis ini terlihat bersih dan elegan. Namun meskipun bergaya minimalis, dapur ini bukannya minim fungsi. Detail-detail tersembunyi yang ada bisa menampung segala keperluan dapur dengan baik. Anda akan bisa membayangkannya setelah melihat lebih jauh detail yang ada di dapur tersebut.
kitchen set yang menyatu dengan ruang keluarga
meja makan yang functionable pada dapur minimalis
Gambar 1. Dapur minimalis dan kitchen set yang functionable.
Faktor lain yang harus menjadi pertimbangan  adalah kenyamanan dan konsep keamanan. Untuk hal ini smooth silent bisa menjadi alternatif tepat  atasi suara dan meminimalisir kerusakan
Istilah smooth silent mungkin masih asing di telinga Anda. Namun bagi orang-orang yang berkecimpung dalam industri pembuatan kitchen set atau toilet duduk, smooth silent adalah teknologi terbaru yang hadir menyempurnakan desain produknya.
Smooth silent adalah teknologi cerdas yang diciptakan guna memperlambat gerakan menutup benda hingga suara yang terdengar sangat lembut bahkan hilang tak berbunyi. Sistem pengeremannya memang diciptakan guna mengatur kecepatan pergerakan seminimal mungkin. Di pasaran, istilah smooth silent beragam. Ada yang menamainya dengan soft close atau quiet close. Tapi pada intinya semua istilah itu memiliki prinsip yang sama.

Gambar 2. Teknologi smooth silent pada kitchen set
Kenapa diperlukan?
Walau suara bantingan yang dihasilkan saat menutup pintu lemari kitchen set ataupun pintu, beberapa orang masih menganggapnya bukan perkara besar. Akan tetapi, apabila terjadi berulang setiap hari, rasa jengkel dipastikan akan menghinggapi diri Anda.
Di sisi lain, bantingan yang dihasilkan ketika menutup pintu kitchen set dapat membuat perabot dapur Anda cepat rusak dan tak tahan lama. Selain itu, bahaya pun kian dekat mengancam jiwa Anda dan keluarga seperti tangan kejepit atau ekstrimnya terkena serangan jantung karena kaget mendengar suara kencang. Alasan inilah yang membuat pentingnya keberadaan sebuah teknologi smooth silent.
Letak Keberadaannya
Di kitchen set, teknologi ini diterapkan pada laci-laci maupun pintu-pintu kabinet dapur. Pergerakannya tak hanya di desain secara horizontal, tetapi dapat diterapkan pada daun pintu dengan posisi vertikal. Salah satu yang telah menerapkan teknologi ini adalah Metric Kitchen dan Vivere.
Sedangkan di toilet duduk, teknologi ini diterapkan pada area penutup kloset. Kehadiran teknologi ini membuat tampilan kloset semakin mewah. Pihak yang telah menerapkan teknologi ini antara lain Kohler dan Mayfair.
Source : tabloid rumah.com

Minggu, 25 November 2012

PENGERJAAN RENOVASI/BARU BANGUNAN

Anda ingin melakukan renovasi Rumah Tinggal / Gedung Kantor / Apartemen dll atau ingin membangun rumah yang nyaman ditempati ?
Kami bergerak dibidang Jasa Pemoborong Bangunan yang berpengalaman lebih dari 20 Tahun dengan didukung Tenaga Ahli yang profesional dibidang arsitek sipil, arsitek tehnik , interior serta Tenaga Mandor & Tukang di Lapangan yang dapat dipercaya menjaga kwalitas pekerjaan serta bekerja sesuai dengan Time Schedule, siap membantu Anda untuk mewujudkan Rumah Impian Anda menjadi kenyataan dengan harga yang kompetitif dengan hasil yang memuaskan serta biaya yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda



Bidang perkerjaan yang selama ini kami kerjakan antara lain :
  • Pengerjaan Konstruksi Besi / Baja Ringan
  • Pengerjaan Bangunan baru
  • Pengerjaan Renovasi rumah
  • Pengerjaan Pengecatan
  • Pengerjaan Plafon / Partisi Gypsum. Dll
  • Pengerjaan Landscape
  • Pengerjaan Water proofing
  • Pengerjaan Desain Arsitektur
  • Pengerjaan Interior dan Eksterior
  • Jasa Borong Tenaga
TIPS RENOVASI RUMAH
Anda mungkin sudah bosan dengan suasana rumah Anda, dan menginginkan nuansa baru agar bisa memberikan keceriaan dan warna berbeda pada kehidupan Anda. Atau, struktur bangunan rumah Anda sudah mulai kurang kokoh, sehingga membutuhkan pembangunan kembali agar aman dan nyaman buat penghuninya. Ya, melakukan renovasi rumah bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk mewujudkannya.
Anda tidak perlu khawatir berapa banyak uang yang akan Anda keluarkan. Sebab, proses renovasi rumah bisa dilakukan dengan budget minimum. Untuk mendapatkannya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar proses renovasi menjadi efisien, hemat dan tepat sasaran. Berikut diantaranya :
· Pertama sekali, tentukan konsep renovasi dengan matang. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan pengerjaan yang menyebabkan pengeluaran biaya menjadi lebih banyak. Pematangan konsep juga memudahkan para pekerja menyelesaikan tugasnya.
· Pematangan konsep sebaiknya dilakukan melalui proses diskusi dengan anggota keluarga yang lainnya. Sebab, renovasi rumah bertujuan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga. Anda perlu memadukan ide-ide antara anggota keluarga, untuk mendapatkan solusi dan keputusan yang tepat, serta menguntungkan semua pihak.
· Buat daftar hal-hal yang harus direnovasi sesuai urutan prioritas. Misalnya, Atap rumah bocor, Cat rumah terkelupas, dan sebagainya.
· Pilihlah waktu yang tepat untuk merenovasi. Kondisi cuaca dan musim sangat berpengaruh pada proses renovasi rumah. Musim hujan merupakan waktu yang sangat tidak tepat, karena akan mempersulit proses pembangunan sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, dan menghambat tercapainya hasil yang maksimal.
· Tentukan budget. Merenovasi rumah tidak perlu terlalu mahal, yang penting sesuai kebutuhan dan tepat guna. Lakukan survei terhadap harga-harga bahan bangunan dan keperluan renovasi lainnya, untuk meminimalisasi pengeluaran Anda. Anda bisa menggunakan bahan bangunan bekas tetapi berkualitas, asal bisa dengan cermat memilih barang-barang yang bagus. Sebisa mungkin manfaatkan barang-barang atau peralatan di rumah yang masih bisa dipakai. Misalnya water closet atau washtafel yang masih bisa dipakai, tidak perlu diganti. Biasanya peralatan kamar mandilah yang paling banyak menghabiskan biaya.
· Beberapa barang sebaiknya Anda beli dengan kualitas yang sangat baik, seperti pipa, fondasi rumah, dan rangka atap. Pemilihan cat rumah pun sebaiknya dilakukan dengan baik, terutama untuk eksterior rumah karena bagian ini sering terkena sinar matahari dan hujan, sehingga sering ditumbuhi jamur dan warnanya mudah luntur.
· Pemilihan cara pembayaran pun sebaiknya Anda perhatikan. Ada dua sistem pembayaran yang bisa Anda terapkan, yaitu sistem borongan dan sistem harian. Bagi Anda yang sudah sangat matang dengan konsep renovasi rumah, sebaiknya menggunakan sistem borongan karena akan sangat menghemat pengeluaran. Jika Anda masih ragu-ragu dengan konsep renovasi, sebaiknya memilih pembayaran pekerja secara harian.
· Pilih jasa kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan serta budget Anda. Sebelum merenovasi rumah, mereka akan membuat gambar rumah untuk memudahkan pekerjaan mereka.
· Jika ingin mendesain ulang rumah, sebisa mungkin sesuaikan dengan perabot dan furniture yang Anda miliki, sehingga tidak perlu ada biaya tambahan untuk membeli perabotan dan furniture baru.
Semoga terwujud keinginan Anda untuk merenovasi rumah hingga terwujud rumah idaman Anda


Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada Anda, Jika Anda ingin konsultasi terlebih dahulu silahkan hubungi kami via telpon / e-mail atau langsung datang ke kekantor:
telp: (021) 95958610-02185578178
hp  : 085776388410-081617477303
alamat : jl. gading raya no. 10
             rawa mangun. jaktim.